Welcome SD NEGERI 1 GALIH SARI (ing ngarso sung tulodo ing madyo mangun karso tutwuri handayani)Kecamatan Lalan Kabupeten Musi Banyuasin Kode Pos 30758 Call Admin 085287810450

Kamis, 08 Mei 2014

FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN KURIKULUM 2013

Konsep kurikulum 2013 merupakan kurikulum yang sangat fantastis, dimana kurikulum 2013 ini merupakan kurikulum sebelumnya yang dipakai dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Pada kesempatan kali ini kita mencoba mencermati faktor-faktor yang apa saja yang mempengaruhi keberhasilan Kurikulum 2013.
Ada 2 faktor besar dalam ke­ berhasilan kurikulum 2013 :
1. Faktor Penen­tu, yaitu kesesuaian kompetensi pendidik dan tenaga kependi­dik­an (PTK) dengan kurikulum dan buku teks.
2. Faktor pendukung yang terdiri dari 3 unsur:
a. Ketersediaan buku sebagai ba­han ajar dan sumber belajar yang mengintegrasikan standar pem­bentuk kurikulum
b. Penguatan peran pemerintah da­am pembinaan dan penga­wasan
c. Penguatan ma­naj­emen dan budaya sekolah.
Kemdikbud sudah mende­sain­­ strategi penyiapan guru se­­bagaimana digambarkan pa­da skema penyiapan guru yang melibatkan tim pengembang kurikulum di tingkat pusat, Berkait dengan faktor perta­ma.
Instruktur diklat terdiri atas unsur :
1. Dinas pendidikan
2. Dosen
3. Widya­swara
4. Guru inti
5. Pengawas
6. Ke­­pala sekolah
Guru uta­ma me­liputi :
a. Guru inti
b. Penga­was
c. kepala sekolah
Guru terdiri atas :
a. Guru kelas,
b. Guru mata pelajaran SD, SMP, SMA, SMK.
Empat aspek yang harus dimilki guru dalam memberikan perhatian khusus dalam rencana implementasi dan ke­terlaksanaan kurikulum 2013 :
1. kompetensi pedagogi
2. kompetensi akademik (keilmuan)
3. kompetensi sosial
4. kompetensi manajerial atau kepemimpinan.
Kesiapan guru lebih penting­ daripada pengembangan kuri­kulum 2013. Kenapa guru menjadi penting? Karena dalam kurikulum 2013, bertujuan mendorong peserta didik, mampu lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar,­ dan mengkomunikasikan (mempresentasikan), terhadap apa yang mereka peroleh atau mereka ketahui setelah mene­rima materi pembelajaran. Guru sebagai ujung tombak penerapan kurikulum, diharapkan bisa menyiapkan dan membuka diri terhadap beberapa kemung­kinan terjadinya perubahan.
Disinilah guru berperan be­sar di dalam mengimplementa­sikan tiap proses pembelajaran pada kurikulum 2013. Melalui empat tujuan itu diharapkan siswa memiliki kompetensi sikap, ketrampilan, dan pengetahuan jauh lebih baik. Mereka akan lebih kreatif, inovatif, dan lebih produktif. Guru ke depan dituntut tidak hanya cer­das tapi juga adaptip terhadap perubahan.
Tunjangan profesi adalah sebuah apresiasi dari pemerintah terhadap para guru-guru yang benar-benar berkualitas dan profesional. untuk itu seorang guru diharapkan tidak hanya mengharapkan tunjangan profesi saja, akan tetapi harus diimbangi dengan kinerja yang baik serta profesioanl, terutama dapat mensukseskan kurikulum 2013.
Suka · 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar